Thursday, May 31, 2012

Embun

ingin segera pagi menyapa
bulan bintang berganti matahari
ayam jantan berkokok
udara segar yang berselimut dingin membangunkan tidur dari mimpi
nikmat... ini memang sungguh nikmat

hijau oh hijau
sungguh elok dipandang mata
ini bukan lagi tentang klasik tapi lebih kepada modern yang berseri namun tetap bersahaja
haus... sungguh haus
minum... ingin minum karena ini memang dahaga yang akut

sapaan yang begitu hangat membuat semuanya jadi terlena
terima kasih untuk satu titik yang begitu bearti
semoga esok,,esok dan esok lagi tetap seperti ini
karena ini memang sungguh nyata

pertemuan yang abadi
meskipun hujan menggantikan kehadiran'nya
tapi tidak mengapa karena memang ini sudah jalannya
tetap lah seperti ini,,,mengahadirkan tentang sesuatu yang sederhana namun menarik
percayalah karena kehadiran'mu selalu disapa hangat oleh semua yang bernafas







Read more >>

Friday, May 25, 2012

Pengamen Jalanan

satu sore di jalan besar itu
ada aku dan penghuni jalan
aku yang genjrang genjreng
berharap mendapat imbalan

wahai orang yang berdasi
aku hanya mencoba menghibur
berharap uang receh ada di tangan ku yang mungkin uang itu tidak ber'arti untukmu
namun ber'arti untuk kelangsungan hidupku

inilah aku
bagian kecil dari kota yang besar
orang pinggiran yang ingin tetap hidup
orang yang ingin tetap berusaha walau kehadiran'nya sering di anggap benalu

inilah aku
seorang musisi jalanan yang sering kalian jumpai di lampu merah
seseorang yang sering tidak di anggap kehadiran'nya
namun tetap percaya diri untuk menjual suara

aku bangga dengan diriku
dengan usaha dan kemampuanku
akulah seseorang yang selalu mengantarkan nada2 dalam irama yang lirih
Read more >>

Surat Untuk Ibu

Dalam lamunan aku bertanya
mengapa ??
mengapa ini terjadi kepada ku ??

apa salah ku ??
untuk apa aku ada di sini ??
siapa sesungguhnya aku ??

setiap langkah ku berjalan dan entah mengapa kaki ini selalu saja berat
"sebatang kara",,aku sungguh tidak suka dengan julukan itu
aku benci kesendirian
aku benci dengan hinaan yang mampir di diriku
aku benci karena aku buta arah atas hidupku ini

ibu..
dimana sesungguhnya engkau berada ??
aku ingin bertemu
aku ingin menyandarkan tubuh ini di dalam pelukan hangatmu
aku merindukanmu ibu...
sungguh merindu

ibu...
mengapa engkau tega meninggalkan aku sendiri di sini
membiarkan aku menata hidupku sendiri

seburuk itukah aku di matamu ??
sehingga engkau tega membuang aku setelah engkau mengantarkan aku ke dunia ini

ibu...
jika aku boleh memilih,,,aku tidak ingin engkau lahirkan
aku tidak ingin merasakan hidup yang pahit ini
aku lelah
aku jenuh

aku tidak tau harus menyalahkan siapa atas hidupku ini
terkadang aku marah atas diriku sendiri
aku malu
aku terpuruk
aku merasa hina di depan cermin
aku minder terhadap teman sebaya ku
karena bahkan ibu ku sendiri tidak menginginkan aku untuk menjadi bagian hidup'nya

Namun terlepas dari itu semua
aku sadar,,,tidak ada guna'nya aku trus saja mengeluh
aku harus tetap menerusi hidupku ini meskipun itu perih
aku harus bisa berdiri dengan kaki ku sendiri

ibu
aku akan membuktikan kepadamu
klu aku mampu
karena aku percaya dengan kuasa TUHAN
aku akan hidup sebaik mungkin
aku akan selalu menunggumu untuk datang di kehidupanku

ibu
aku menunggumu selalu
aku ingin engkau datang kepadaku,,memeluk'ku dan berucap "ibu bangga memimiliki mu,,nak"








Read more >>

Monday, May 21, 2012

Masa Lalu

Dia bilang banyangan aku
Tapi itu bukan aku
Lalu untuk apa dia selalu mengikutiku ??

Tunggu dulu...
Nampak'nya aku kenal sapa dia
Tapi untuk apa dia hadir kembali ??

ini sulit dimengerti tapi beginilah ada'nya
pergi menghilangkan jejak dan sekarang datang pun sesuka hati

Cukup sudah untuk dulu
menurut ku simpan saja pertanyaan mu itu
tidak berarti lagi
tidak ada guna'nya lagi
karena tawaran mu itu sudah ku anggap basi

aku bukan lagi aku yang dulu
kini aku telah berbeda
ada sayap yang kuat menempel erat di bagian belakang badan ku
sayap itu mampu membawa ku terbang bebas,,bernapas lepas dan menjadikan semua'nya jauh lebih ringan

Kini aku jauh lebih kuat
Tidak lemah seperti jalan pikiranmu
kini aku bahagia dengan pilihan aku itu
Simpan saja kado yang ingin kau kasih ke aku itu
Meskipun itu cantik tapi tidak untuk penglihatan ku

Maaf
Hanya ini yang bisa ku'ucap
Terima kasih
karena kau tidak lupa dengan janjimu yang dulu itu

Meskipun kini telah berbeda
Ku berharap kau bisa mencari sesuatu yang kau mau
Meskipun tidak dengan ku
Read more >>

Sunday, May 20, 2012

Beruang dan kambing di angka 27

malam itu,,,tepat beruang kambing berada di angka 27
perayaan yang begitu sederhana namun menyentuh disajikan untuk kami

karena kambing dan beruang lagi sama2 kere,,ya terpaksalah perayaan ala2 dua orang yang lagi bokek itu dihadirkan pada malam itu

agar2 yang di bentuk seperti kue tart menemani perayaan kami di malam itu
ya tidak lupa juga lilin2 kecil yang menerangi karena lampu padam pun membuat suasana'nya menjadi lebih romantis

permohonan sederhana pun di ucapkan sebelum api di lilin2 itu di tiup
1,,2,,3 fuuuuuh
api di lilin itu pun padam

dan setelah itu beruang ber'ucap,,," sayang q minta maaf ya karena cuma ini aja ada nya.. ini karena q blm kerja tapi nanti setelah q ud lulus kuliah dan dapet kerja q bakal buat semua'nya jauh lebih cantik dari pada ini.. sabar ya sayang"

manis'nya kata2 itu membuat saya tidak mampu ber'ucap
dalam hati,," kambing bersyukur karena Tuhan telah mengirim beruang buat kambing"
tidak berhenti-henti'nya kambing mengucap syukur untuk semua'nya meskipun keadaan malam itu lagi susah

di malam itu pun beruang kasih kejutan dengan menghadirkan brownies di depan mata kambing,,,brownies yang diinginkan kambing pada saat dia sakit dulu...tapi beruang ga bisa beliin karena ga punya uang.

pengen rasanya kambing nangis pada malam itu tapi kambing ga mau mengeluarkan air mata'nya di hari bahagia ini

lalu kambing pun bertanya kepada beruang " darimana km punya uang buat beliin q brownies ??"
beruang pun menjawab,,"q kumpulin dari uang jajan q karena q sengaja pengen buat km seneng di malam hari ini"

Terima kasih Tuhan untuk semua'nya dan jadikanlah kami berdua selalu menjadi orang yang bersyukur kepada-Mu apapun yang terjadi.



"dan ini dia yang menemani perayaan kambing dan beruang di malam hari itu"

Read more >>

Friday, May 18, 2012

Satu


datang sesuka hati
pergi pun tak pamit
lalu apa sebenar'nya mau'nya ??...

ini seperti menanti bintang di pagi hari dan melihat matahari di malam hari
lalu untuk apa dia hadir di antara dua dimensi yang berbeda ??...

mungkinkah ini gula yang begitu manis atau kopi yang begitu pahit untuk dirasakan ??..
entahlah sayang hati ini mengucap

Nikamati saja alunan musik yang berkumandang
rasakan saja angin yang menyentuh tubuh ini
begini lebih baik

rasa ini bukan lagi untuk di rasa
seimbangkan dengan logika

satu hari nanti,,itu pasti
meskipun masih abstrak namun bisa di atasi dengan keyakinan

jalan ini masih panjang




Read more >>

Tuesday, May 15, 2012

Kenangan Di masa itu, kisah klasik tuk masa depan




















Read more >>

Kangen

setiap kali memandangi gambar itu,,se'akan2 semua'nya menjadi bercampur2 yang ga jelas kemana arahnya
perasaan bersalah yang terus menghantui... menjadikan diri saya terduduk lemas
saya merasa diri ini tidaklah berguna
selalu menyusahkan
selalu membuat kwatir
dan tidak bisa menjadi orang yang membanggakan

ingin rasanya saya memaki diri ini
mengapa ??
mengapa ??...

Cuma bisa bilang dalem hati
klu saya amat sangat teramat "kangen mereka semua"

Read more >>

Saturday, May 12, 2012

Legenda Curug Omas

Maribaya berasal dari nama seorang perempuan sangat cantik yang menjadi sumber kehebohan bagi kaum laki-laki. Saking terpesona oleh kecantikannya, pemuda-pemuda di kampungya sering cekcok sehingga sewaktu-waktu bisa terjadi pertumpahan darah.  

Sejak mulai dikembangkan tahun 1835 oleh EyangRaksa Dinata, ayah Maribaya, objek wisata itu berhasil mengubah kehidupan Eyang Raksa Dinata yang sebelumnya hidup miskin, menjadi berkecukupan. Banyak orang yang berkunjung ke tempat tersebut. Mereka tidak hanya datang untuk berekreasi menghirup udara segar alam pengunungan dan perbukitan, tetapi juga untuk berobat dengan berendam di air hangat.

Eyang Raksa Dinata yang sebenarnya hanya ingin menghindari pertumpahan darah di kampungnya, malah mendapat berkah kekayaan setelah mengelola sumber air panas mineral yang dapat dipergunakan untuk pengobatan itu. Keluarga Maribaya memperoleh penghasilan dari para pengunjung yang datang berduyun-duyun.
 
Read more >>

Template by:

Free Blog Templates