Wednesday, July 11, 2012

Saya

Share on :

Ada di tengah2 orang yang lebih dari saya membuat saya menundukan kepala karena perasaan minder yang menyertai hati dan pikiran saya.
Sejujurnya saya bingung harus bagaimana saya memulai dengan sikap atau celotehan yang bisa menyeimbangkan untuk dapat berbaur di dalam situasi yang berkarakter sangatlah eksekutif ini.

Kadang saya bertanya di dalam hati,,,"mengapa,,kenapa,,bagaimana,,apa dan sebagai'nya"
Proses ini sangatlah membuat saya tidak nyaman dan merasa bimbang tapi di sisi lain saya sakit karena dicambuk dengan maksud yang positif.

ini kesekian kali'nya saya seperti ini dan ingin rasanya bercerita dengan keinginan  timpal balik yang setidaknya membuat pola pikir saya mengerti,,memahami dan menghargai suatu perbedaan yang sangatlah jelas namun berkeyakinan bisa menjadi bunglon.

di sini saya mengakui kelemahan saya yang terkadang tidak bisa menjadi wangi di tengah2 parfum atau menjadi bau amis di tengah2 ikan yang sudah tidak bernafas.
inilah saya dengan sikap terkadang tidak bisa di mengerti yang membuat orang lain enggan berkenalan dengan diri saya yang penuh kekurangan.

Sejalan yang berjalan saya hanya bisa terus menerus
"terus menerus ke arah mana ??"
entahlah.....

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates